Judul :
Remember When
Penulis : Winna
Efendi
Penerbit : GagasMedia
Terbit : 2011
Kategori :
Novel
Ukuran : viii+252
hal; 13x19cm
ISBN :
979-780-487-9
"Aku mencintaimu," katamu. Mengertikah
kau apa artinya? Mengertikah kau kalau ktia tak pernah bisa berada dalam cerita
yang sama, dengan senja yang sewarna?
Apapun yang kau katakan, bagaimanapun kau
menolaknya, cinta akan tetap berada di sana, menunggumu mengakui keberadaannya.
Bagi kita, senja selalu sempurna; bukankah
sia-sia jika menggenapkan warnanya? Seperti kisahmu, kau dan dia, juga kisahku, aku dan
lelakiku. Tak ada bagian yang perlu kita ubah. Tak ada sela yang harus kita
isi. Bukankah takdir kita sudah jelas?
Lalu, saat kau berkata, "Aku mencintaimu",
aku merasa senja tak lagi membawa cerita bahagia. Mungkinkah kata-katamu itu
ambigu? Atau, aku saja yang menganggapnya terlalu saru?
Takdir kita sudah jelas. Kau, aku, tahu itu.
Remember when (Ketika
kau dan aku jatuh cinta)
Banyak yang bilang, masa
SMA itu adalah masa yang sulit untuk di lupakan. Di masa itu remaja memulai
hidupnya berbingkai cinta. Cinta yang sedih, haru dan bahagia.
Di
tengah-tengah kegiatan sekolah yang berjibun, dan tugas-tugas yang tak kunjung
ada hentinya diberikan oleh para guru. Ada kisah cinta Gia Sekertaris OSIS yang
cantik dengan si ganteng Adrian bintang di sekolah dan juga jago basket.
Tak hanya itu, ada juga kisah cinta Freya cewe rajin dan jenius dengan Moses si
ketua OSIS.
Setelah mereka
berpacaran 2 tahun lamanya terhitung dari mereka memasuki dunia SMA, berbagai
masalah dan kekacauan terjadi. Diawali saat Freya mulai jenuh dengan
hubungannya yang datar-datar dan begitu-begitu saja, karena Moses sosok pemalu,
pendiam dan dia disibukkan dengan kegiatan-kegiatan OSIS nya. Sedangkan Adrian
yang merasa tak lagi 100% jujur kepada Gia, karena ia seringkali membohongi Gia
dengan kebohongan-kebohongan kecil, di samping itu Adrian merasa hubungannya
tak lagi sehat karena ia telah meniduri Gia saat berlibur ke Pulau Dewata
berdua.
Freya, memang
menyayangi Moses, dia juga mencintai Moses. Tapi saat Moses dan Gia yang sama-sama anggota
OSIS sedang rapat , Adrian mempunyai kesempatan untuk datang berdua ke caffe
tampat biasa doubledate mereka sembari menunggu Moses dan Gia. Di situlah
Adrian lebih mengetahui tentang Freya, dan untuk pertama kalinya Adrian merasa
nyaman berada di dekat perempuan selain Gia.
Singkatnya,
disaat Gia tahu kalau Adrian sudah mencium Freya dan menyukainya, Freya
buru-buru menghampiri rumah Gia dan di dalam perjalanan pulang ia bertemu
dengan Adrian. Mereka berpelukan, bermaksud mengakhiri hubungan mereka
yang terlarang. Tapi disaat itu pula Moses datang dan melihat mereka di tengah
jalan.
“ Gue
sayang Freya,”
kata Adrian pada moses, disitulah hubungan Freya dengann Moses berakhir kandas.
Sedangkan Gia terlalu mencintai Adrian, adrian
tak bisa mengakhiri hubungannya dengan Gia karena tanggug jawab berat
yang sedang dipikulnya.
Setelah hubungan meraka retak bahkan mungkin pecah
berkeping-keping, di hari kelulusan Moses meminta maaf pada Freya, dan mereka
menjadi sahabat yang akan melanjutkan kuliah di universitas dan jurusan yang
sama. Sementara Gia melanjutkan ke luar negeri bersama Adrian, namun 2 tahun
setelah itu Gia melepas Adrian dan menyuruhnya
kembali ke indonesia untuk Freya.
menurut saya novel ini sanngat menarik, entah kenapa saya merasa kasihan gia... dia yang paling nyesek menurut aku...
BalasHapusobat kista tradisional
obat pelangsing herbal
terimakasih sebelumnya..