MANFAAT KOPI UNTUK KECANTIKAN DAN CARA MEMBUAT MASKER KOPI

kopi hadir dengan segudang manfaat yang baik bagi kesehatan maupun kecantikan.
secangkir kopi dapat pula menambah semangat dan membuat mata menjadi melek waktu bekerja atau yang lainnya.
Banyak perempuan juga menggunakan kopi sebagai bahan untuk kecantikan Seperti Hawaii, Bali, dan Amerika Selatan selama bertahun-tahun telah mengenal manfaat kopi dan menggunakannya untuk perawatan kecantikan mereka.
Hal ini disebabkan dalam penelitian kandungan yang terdapat pada kopi sangat baik untuk kulit.
Seperti bubuk kopi dapat dipergunakan sebagai bahan dalam sejumlah scrub.
Kopi juga dinikmati untuk spa di salon-salon kecantikan sekarang ini dengan aroma kopi yang sangat istimewa.
Adapula resep yang membantu anda dalam memudahkan membuat produk kecantikan sendiri dirumah. Dibalik semua itu masih banyak manfaat yang lainnya.

Ada juga yng memanfaatkan kopi untuk sebagai pembasmi selulit.

Mahadewi ~ Mengapa Oh Mengapa Lyrics

Aku tak pernah tau mengapa

Kamu selalu ada di hidupku

Sepertinya tak bisa lari dari kamu

Ah apakah bisa saling mencinta

Tapi tak pernah saling memiliki

Kita pun tidak punya satu ikatan cinta

Mengapa oh Mengapa kita

Tak bisa menjadi sepasang kekasih hati selamanya

Padahal kita kan saling mencintai satu sama lain

Tetapu mengapa oh mengapa

Rap : Cinta kita tak pernah ada,, tiada

Tapi cintaku kepada kamu, biar ku simpan di dalam hati saja

Bila nanti suatu waktu aku dan kamu kembali bertemu

Cintaku ini mungkin masih ada, mungkin masih untukku

Ah aku tak pernah tau mengapa

Kamu selalu ada di hidupku

Sepertinya tak bisa lari dari kamu

Ah apakah bisa saling mencinta

Tapi tak pernah saling memiliki

Kita pun tidak punya satu ikatan cinta

Mengapa oh mengapa kita

Tak bisa menjadi sepasang kekasih hati selamanya

Padahal kita kan saling memiliki satu sama lain

Tetapi mengapa oh mengapa

Jangan tanyakan mengapa kepadaku

Cobalah kau tanyakan mengapa kepadamu

Dimana kapam dan mengapa semua

Menghilang dlam sekejap tepat di hadapan mata

Cinta yang dulu ada antara kita

Terkubur di … mungkin itu jawabannya

Hei salah ku Tanya mengapa lanjutkan langkahku

.. yoo

Mengapa oh mengapa kita

Tak bisa menjadi sepasang kekasih hati selamanya

Padahal kita kan saling memiliki satu sama lain

Tetapi mengapa oh mengapa

Mengapa oh mengapa kita

Tak bisa menjadi sepasang kekasih hati selamanya

Padahal kita kan saling memiliki satu sama lain

Tetapi mengapa oh mengapa

sumber : http://liriklaguindonesia.net/mahadewi-mengapa-oh-mengapa.htm

من المقامات الحريري

* المقامة المضيرية

حَدَّثَنا عِيسَى بْنُ هِشامٍ قَالَ: كُنْتُ بِالبَصْرَةِ، وَمَعِي أَبُو الفَتْحِ الإِسْكَنْدَرِيُّ رَجُلُ الفَصَاحَةِ يَدْعُوهَا فَتُجِيبُهُ، وَالبَلاغَةِ يَأَمُرُهَا فَتُطِيعُهُ، وَحَضَرْنَا مَعْهُ دَعْوَةَ بَعْضِ التُّجَّارِ، فَقُدِمَتْ إِلَيْنَا مَضِيرَةٌ..

وَقُلْتُ قَدْ بَقِيَ الخَبْزُ وآَلاتُهُ وَالخُبْزُ وَصِفاتُهُ وَالحِنْطَةُ مِنْ أَيْنَ اشْتُرِيَتْ أَصْلاً، وَكَيْفَ اكْتَرى لَهَا حَمْلاً، وَفِي أَيِّ رَحىً طَحَنَ، وَإِجَّانَةٍ عَجَنَ، وَأَيَّ تَنُّورٍ سَجَرَ، وَخَبَّازٍ اسْتَأْجَرَ، وَبَقِيَ الحَطَبُ مِنْ أَيْنَ احْتُطِبَ، وَمَتَى جُلِبَ؟ وَكَيْفَ صُفِّفَ حَتَّى جُفِّفَ؟ وَحُبِسَ، حَتَّى يَبِسَ، وَبَقِيَ الخَبَّازُ وَوَصْفُهُ، وَالتِّلْمِيذُ وَنَعْتُهُ، وَالدَّقِيقُ وَمَدْحُهُ، وَالْخَمِيرُ وَشَرْحُهُ، وَالمِلْحُ ومَلاَحَتُهُ وَبَقِيَتِ السُّكُرَّجاتُ مَنِ اتَّخَذَها، وَكَيْفَ انْتَقَذَهَا، وَمَنِ اسْتَعْمَلَهاَ،؟ وَمَنْ عَمِلَها؟ والخَلُّ كَيفَ انْتُقِى عِنَبُهُ، أَوْ اشْتُرِيَ رُطَبُهُ، وَكَيفَ صُهْرِجَتْ مِعْصَرَتُهُ؟ وَاسْتُخْلِصَ لُبُّهُ؟ وَكَيْفَ قُيِّرَ حَبُّهُ؟ وَكَمْ يُساوِي دَنُّهُ؟ وَبَقِيَ البَقْلُ كيفَ احْتِيلَ لَهُ حَتَّى قُطِفَ؟ وَفِي أَيِّ مَبْقَلَةٍ رُصِفَ؟ وَكَيْفَ تُؤُنِّقَ حَتَّى نُظِّفَ؟ وَبَقيتِ المَضِيرَةُ كَيْفَ اشْتُرِيَ لَحْمُها؟ وَوُفِّيَ شَحْمُهَا؟ ونُصِبَتْ قِدْرُها، وَأَجِّجَتْ نَارُها، وَدُقَّتْ أَبزَارُها، حَتَّى أُجِيدَ طَبْخُها وَعُقِدَ مَرَقُها؟ وَهذَا خَطْبٌ يَطُمُّ، وأَمْرٌ لا يَتِمُّ، فَقُمْتُ، فَقَالَ: أَيْنَ تُرِيدُ؟ فَقُلْتُ: حَاجَةً أَقْضِيها، فَقَالَ: يَا مَوْلايَ تُرِيدُ كَنِيفاً يُزْري برَبِيِعيَّ الأَمِيرِ، وَخَريِفِيَّ الوَزِيرِ، قَدْ جُصِّصَ أَعْلاَهُ، وَصُهْرِجَ أَسْفَلُهُ، وَسُطِّحَ سَقْفُهُ، وَفُرِشَتْ بِالمَرْمَرِ أَرْضُهُ، يَزِلُّ عَنْ حائِطِهِ الذَّرُّ فَلاَ يَعْلَقُ، وَيَمْشِي عَلَى أَرْضُهُ الذُّبَابُ فَيَنْزَلِقُِ، عَلَيْهِ بَابٌ غِيِرَانُهُ مِنْ خَلِيطيْ ساجٍ وَعَاجٍ، مُزْدَوجَينِ أَحْسَنَ ازْدِواجٍ، يِتِمِنَّى الضَّيْفُ أَنْ يَأَكُلَ فِيهِ، فَقُلْتُ: كُلْ أَنْتَ مِنْ هَذا الجِرابِ، لَمْ يَكُنِ الكَنِيفُ فِي الحِسابِ، وَخَرَجْتُ نَحْوَ البَابِ، وَأَسْرَعْتُ فِي الذَّهَابِ، وََجَعَلْتُ أَعْدُو وَهُوَ يَتْبَعُني وَيَصِيحُ: يَا أَبَا الفَتْحِ المَضِيرَةَ، وَظَنَّ الصِّبْيَانُ أَنَّ المَضِيرَةَ لَقَبٌ لِي فَصاحُوا صِياحَهُ، فَرَمَيْتُ أَحَدَهُمْ بِحَجَرٍ، مِنْ فَرْطِ الضَّجَرِ، فَلقِي رَجُلٌ الحَجَرَ بِعِمامَتِهِ، فَغَاصَ فِي هامَتِهِ، فَأُخِذْتُ مِنَ النَّعَالِ بِما قَدُمَ وَحَدُثُ، وَمِنَ الصَّفْعِ بِمَا طَابَ وَخَبُثَ، وَحُشِرْتُ إِلَى الحَبْسِ، فَأَقَمْتُ عامَينِ فِي ذلكَ النَّحْسِ، فَنَذرْتُ أَنْ لا آكلَ مَضِيرَةً ما عِشْتُ، فَهَلْ أَنَا فِي ذَا يَالَهَمْدَانَ ظَالمُ؟. قَالَ عِيسَى بْنُ هِشَامٍ: فَقَبِلْنَا عُذْرَهُ، وَنَذَرْنَا نَذْرَهُ، وَقُلْنا: قَدِيماً جَنَتِ المَضِيرةُ عَلَى الأَحْرَارِ، وَقَدَّمَتِ الأَرَاذِلِ عَلى الأَخْيارِ.